Jumat, 20 Februari 2015

Contoh Outline PTK

     Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam domain pengajaran merupakan penelitian yang mengungkap permasalahan yang dihadapi oleh pembelajar atau pesertadidik di dalam kelas. Dalam hal ini, peneliti harus mengajukan satu permasalahan yang dihadapi pesertadidiknya di dalam kelas dan menjelaskannya secara detail  dengan didukung data-data yang lengkap dan akurat melalui penelitian awal atau pre-liminary study. Permasalahan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengajukan suatu solusi pengajaran. Ciri khusus dari penelitian ini adalah terdapatnya tahapan-tahapan dalam penelitian yang dikenal dengan siklus PTK, yang diawali dengan pre-liminari study (penelitian awal), perencanaan, pengimplementasian, pengamatan,dan refleksi.
            Laporan Penelitian Tindakan Kelas harus mengacu pada siklus yang ada. Adapun sistematika penulisan skripsi untuk penelitian ini adalah sebagai berikut.
Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk bagian awal adalah:
Halaman Sampul
Halaman Logo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan:
a)      Lembar persetujuan pembimbing
b)      Lembar persetujuan dan pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar (Acknowledgments)
Daftar Isi (Table of Contents)
Daftar Tabel (List of Tables)
Daftar Gambar (List of Figures)
Daftar Lampiran (List of Appendices)
Daftar Lainnya
Bagian Inti
BAB I (CHAPTER I) PENDAHULUAN (INTRODUCTION)
1.1  Latar Belakang (Background of the Study)
1.2  Rumusan Masalah Penelitian (Problems of the Study)
1.3  Tujuan Penelitian (Objectives of the Study)
1.4  Kegunaan Penelitian (Significance of the Study)
1.5  Batasan Penelitian (Scope of the Study)
1.6  Definisi Istilah (Definition of the Key Terms)
BAB II (CHAPTER II) KAJIAN PUSTAKA (REVIEW OF RELATED LITERATURE)
BAB III (CHAPTER III) METODE PENELITIAN (RESEARCH METHOD)
            3.1 Rancangan Penelitian (Research Design)
            3.2 Tempat dan Subjek Penelitian (Setting and Subjects of the Study)
            3.3 Prosedur Penelitian (Research Procedure)
            3.3.1 Penelitian awal (Reconnaissance/pre-liminary study)
            3.3.2 Perencanaan tindakan (Planning the Action)
            3.3.3 Pengimplementasian tindakan (Implementing the Action)
            3.3.4 Pengamatan (Observing the Implementation of the Action)
            3.3.5 Refleksi (Reflecting the Implementation of the Action)
BAB IV (CHAPTER IV) TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSION)
            4.1 Temuan Penelitian (Research Findings)
            4.2 Pembahasan (Discussion)
BAB V (CHAPTER V) KESIMPULAN DAN SARAN (CONCLUSION AND RECOMMENDATION)
            5.1 Kesimpulan (Conclusion)
            5.2 Saran (Recommendation)
Bagian Akhir
            Pada bagian akhir ini termuat:
            Daftar Rujukan (References)
            Lampiran-lampiran (Appendices)
            Pernyataan Keaslian Tulisan
            Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)

Isi Bagian Awal
            Isi bagian awal penelitian tindakan kelas sama dengan penelitian kuantitatif pada sub bagian halaman sebelumnya.
Isi Bagian Inti
Bab I Pendahuluan
            Bab Pendahuluan meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian dan definisi istilah. Bagian tersebut memberikan pembaca wawasan tentang arah penelitian yang dilakukan.
Latar Belakang Penelitian
            Bagian ini memuat secara detail permasalahan yang dihadapi pesertadidik di dalam proses belajar mengajar dan solusi terhadap permasalahan tersebut. Penyajian permasalahan harus didukung dengan data empirik yang lengkap dan akurat melalui penelitian awal atau pre-liminary study. Sementara itu,  penyajian solusi harus dijelaskan secara detail dengan memaparkan landasan teori dan empiriknya. Bagian ini diakhiri dengan sebuat paragrap penutup yang memuat ringkasan isi dari pendahuluan secara menyeluruh.
Rumusan Masalah Penelitian
            Rumusan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tidak sama dengan penelitian Kuantitatif. Rumusan masalah penelitian PTK lebih fokus pada menjelaskan proses bagaimana suatu solusi yang diajukan, metode atau media pengajaran, dapat menyelesaikan permasalah yang dihadapi pesertadidik. Rumusan masalah penelitian PTK tidak perlu menanyakan apakah suatu solusi yang diajukan, metode atau media pengajaran, dapat menyelesaikan permasalahan pesertadidik atau tidak karena jawaban pertanyaan tersebut sudah dijelaskan secara rinci pada sub-bab latar belakang penelitian.
Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan.
Kegunaan Penenlitian
            Bagian ini menjelaskan bagaimana kegunaan dan pentingnya penelitian ini bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, sub-bab ini menjelaskan alasan tentang kelayakan masalah yang diteliti.
Batasan Penelitian
            Batasan penelitian memuat alasan tentang fokus masalah yang diteliti. Hal ini diperlukan untuk membuat tulisan skripsi menjadi fokus.
Definisi Istilah
            Bagian ini memuat definisi dari variabel-variabel penelitian yang terdapat pada judul penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam penulisan karya ilmiah, seperti skripsi, dibutuhkan kajian teori yang kuat dan lengkap sebagai landasan untuk menjawab permasalahan yang dimuat di dalam Bab I. Dalam Penelitian Tindakan Kelas, kajian pustaka harus memuat deskripsi teori yang relevan dengan variabel dan permasalahan yang dihadapi oleh pesertadidik di dalam kelas. Disamping itu, pada bagian ini harus juga diungkap landasan empirik, dapat berupa penelitian terdahulu, untuk mendukung landasan teori yang sudah ada agar lebih kuat argumentasinya.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, disertasi, thesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
Pemilihan bahan-bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yaitu (1) prinsip pemitakhiran dan (2) prinsip relevansi. Prinsip pemutakhiran sangat  penting karena ilmu pengetahuan berkembang secara pesat. Dalam hal ini, teori yang telah ada bisa jadi sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang sehingga perlu adanya pemutakhiran teori. Prinsip relevansi dibutuhkan agar pembahasan pada kajian pustaka fokus dan dapat menjawab secara tepat masalah penelitian.
Bab III Metode Penelitian
            Metode penelitian pada penelitian tindakan kelas tidak sama dengan penelitian lainnya karena prosedur penelitian PTK dilaksanakan berdasarkan siklus yang ada yakni, penelitian awal, perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan dan refleksi.
Rancangan Penelitian (Research Design)
            Rancangan penelitian mencakup pernyataan dan alasan tentang pemilihan rancangan penelitian.  Penjelasan tentang alasan harus mencakup alasan empiris dan teoritis. Disamping itu, pada sub-bab ini juga dibahas secara singkat prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini.
Tempat dan Subjek Penelitian (Setting and Subjects of the Study)
            Bagian ini mencakup pernyataan serta alasan pemilihan tempat dan subjek penelitian. Pernyataan alasan harus disampaikan secara logis, rasional dan relevan. Dalam hal ini, pernyataan alasan harus mempertimbangkan kondisi khusus di lapangan yang relevan dengan teori PTK. 
Prosedur Penelitian (Research Procedure)
            Prosedur penelitian pada penelitian tindakan kelas meliputi, penjelasan tentang penelitian awal, perencanaan, impelementasi, pengamatan dan refleksi.
Penelitian awal (Reconnaissance/pre-liminary study)
            Bagian ini menjelaskan tentang permasalahan yang dihadapi pesertadidik di dalam kelas. Dalam hal ini, peneliti dapat mengambil satu permasalahan saja. Permasalah tersebut harus dijelaskan secara rinci dan jelas didukung dengan bukti-bukti yang kuat. Bukti-bukti tersebut bisa diperoleh dengan melakukan pengamatan, wawancara, memberikan angket, mengumpulkam dokumen kaitan dengan pencapaian akademik siswa, dan atau mengadakan tes.
Perencanaan tindakan (Planning the Action)
            Perencanaan tindakan merupakan tahapan persiapan sebelum melakukan pengimplementasian tindakan. Tahapan ini biasanya meliputi: persiapan strategi pembelajaran (Preparing the strategy), rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (designing the lesson plan), dan penentuan kriteria ketuntasan (determining criteria of succsess).
            Persiapan strategi pembelajaran  menjelaskan tentang prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas dengan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran tersebut tentunya harus merepresentasikan strategi pembelajaran yang diajukan sebagai solusi dari permasalahan pembelajaran. Selanjutnya, rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran membahas isi dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Bagian ini diantaranya menjelaskan tentang  tujuan pembelajaran, indikator pembelajaran, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, penilaian dan lain-lain. Penentuan kriteria kesuksesan adalah patokan acuan kriteria suatu penelitian tindakan kelas dikatakan sukses atau tidak sukses. Penentuan kriteria kesuksesan dalam penelitian tindakan kelas pada umumnya bergantung pada fokus penelitiannya.
Pengimplementasian tindakan (Implementing the Action)
            Bagian ini secara singkat menjelaskan posisi peneliti pada waktu implementasi tindakan, apakah yang bersangkutan sebagai pengajar atau pengamat saja. Selain itu, jadwal kegiatan implementasi juga harus dicakup dalam bagian ini.

Pengamatan (Observing the Implementation of the Action)
            Pengamatan mencakup penjelasan secara sistematik tentang metode pengumpulan data dan instrumen penelitian yang digunakan. Penjelasan tentang metode pengumpulan data cukup dengan menjelaskan alasan penggunaan metode yang dimaksud. Sementara itu, penjelasan tentang instrumen penelitian disajikan dengan mendeskripsikan tentang isi instrumen yang digunakan dan kepada siapa instrumen tersebut ditujukan. Dalam penyajiaannya, dapat dilakukan secarah terpisah atau secara berurutan.

Refleksi (Reflecting the Implementation of the Action)

            Bagian ini membahas cara menganalisa data yang merujuk pada teknik pengumpulan dan instrumen data yang dimiliki. Pada bagian ini juga harus ditegaskan kesimpulan tentang apakah suatu penelitian tindakan kelas sudah sesuai atau tidak dengan kriteria ketuntasannya.
BAB IV (CHAPTER IV) TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSION)
4.1 Temuan Penelitian (Research Findings)
            Temuan penelitian merupakan bagian yang berisi penyajian terhadap hasil penelitian. Penyajian hasil penelitian dalam penelitian tindakan kelas memiliki perbedaan dengan penelitian yang lain. Dalam penelitian tindakan kelas, temuan atau hasil penelitian disajikan berdasarkan jumlah siklus yang dilakukan. Pada masing-masing siklus, selanjutnya, diakhiri dengan sub bagian refleksi untuk memberikan simpulan terhadap temuan penelitian, apakah hasil penelitian tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan atau belum. Diakhir pada bagian ini, ditutup dengan ringkasan dari semua hasil penelitian yang telah ditemukan.
4.2 Pembahasan (Discussion)
            Sub bab ini mencakup paparan hasil penelitian secara singkat dibandingkan dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan taraf kredibilats yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Namun demikian, bagian ini akan lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoritis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.


BAB V (CHAPTER V) KESIMPULAN DAN SARAN (CONCLUSION AND RECOMMENDATION)
Kesimpulan (Conclusion)
            Isi kesimpulan harus terkait langsung pada rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh. Dengan kata lain, kesimpulan berisi rangkuman semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap pada Bab IV.
Saran (Recommendation)
            Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.
           
Bagian Akhir
            Pada bagian akhir ini termuat:
            Daftar Rujukan (References)
            Lampiran-lampiran (Appendices)
            Pernyataan Keaslian Tulisan
            Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar